Kamis, 24 Mei 2012

Signature Tower Merajai Gedung Pencakar Langit di Indonesia

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
Advertorial by: Tommy.H.

***Setelah
lebih dari satu tahun melalui proses penjajakan yang sangat terbuka dan professional, pada tanggal 21 Mei 2012 yang lalu, Artha Graha Network melalui anak perusahaan PT Danayasa Arthatama Tbk., telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat, dalam rangka pembangunan gedung pencakar langit, Signature Tower-Jakarta.

PT Danayasa Arthatama Tbk adalah pengembang Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), sebuah kawasan bisnis terpadu seluas lebih kurang 45 ha yang terletak di jantung kota Jakarta, sekaligus pemilik dan developer Signature Tower.

Dalam penandatanganan kerjasama tersebut, dari Artha Graha Network diwakili Tomy Winata (Chairman Artha Graha Network) dan Santoso Gunara (Presiden Komisaris PT. Danayasa Arthatama Tbk), sedangkan dari MGM Hospitality diwakili oleh Gamal Aziz (Presiden MGM Hospitality) dan Michael Sagild (Managing Director Asia Pacific Development MGM Hospitality).

"Ini merupakan suatu bukti kongkret dari kepedulian kami untuk menghapus Imej bahwa China Minded selalu merajai segala sektor di dunia usaha Indonesia," kata Tommy Winata yang disampaikan Whisnu Chandra, kepada Tribunekompas, 23/05.

Penanda tanganan MoU yang dilaksanakan di Hotel Bellagio, di Las Vegas, Amerika Serikat, tersebut dihadiri oleh sejumlah Pejabat Indonesia yang kompeten dalam bidang keamanan, diantaranya adalah Komisaris Jenderal Polisi Gories Mere (Penasehat Senior Satuan Tugas Khusus Kontra Terorisme), Brigadir Jenderal Polisi Dr.Petrus Reinhard Golose (Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), dan Komisaris Besar Polisi Marthinus Hukom (Kepala Bidang Intelejen Detasemen Khusus 88 Anti Teror, Mabes Polri).

"Kehadiran para Pejabat Kepolisian Indonesia yang menangani keamanan dan kontra-terorisme tersebut, dapat lebih memberikan pesan mengenai kondisi Indonesia yang sangat kondusif bagi investasi dan kerjasama dengan Mitra Asing, serta Pemerintah Indonesia sangat serius dan berkomitmen penuh menciptakan dan meningkatkan rasa aman dalam berinvestasi dan berusaha di Indonesia," jelasnya.

Signature Tower, kata Tommy, akan dibangun tepat ditengah-tengah Kawasan SCBD, dirancang memiliki 111 lantai yang akan berdiri megah setinggi 638 meter di atas permukaan tanah. Dalam daftar 100 gedung tertinggi di dunia yang dikeluarkan “Council of Tall Buildings and Urban Habitat", Illinois Institute of Technology, Chicago, Amerika Serikat, bulan Desember 2011, Signature Tower-Jakarta merupakan gedung tertinggi ke-5 di dunia.

The Kingdom Tower-Jeddah, dalam daftar tersebut, berada diurutan pertama gedung tertinggi di dunia, menjulang 1 km di atas permukaan tanah dengan jumlah lantai 156, sedangkan Petronas Tower-Kuala Lumpur berada di urutan ke 31 dengan ketinggian 452 meter dan jumlah lantai 88.

The Signature Tower Complex-SCBD: Bellagio Hotel akan berada di 20 lantai teratas dari The Signature Tower terkoneksi dengan MGM Grand Hotel & Service Apartement di Southern Tower melalui podium 9 lantai untuk World Class Retail & MGM Grand Convention Center.

Dijelaskan, MGM Hospitality, sebagai pemilik, pengelola dan operator “high-end hotels” dan convention centers yang ternama di dunia, akan mengelola dan mengoperasikan hotel-hotel dan convention center yang ada di dalam Kompleks Signature Tower. MGM Hospitality, dengan menggunakan “brand” prestisiusnya yaitu Bellagio Hotel akan mengelola 290 kamar hotel supermewah di 20 lantai-lantai teratas dari Signature Tower.

MGM Hospitality juga akan mengelola dan mengoperasikan 350 kamar hotel dan service apartemen di menara Selatan dalam Kompleks Signature Tower dengan menggunakan “brand” prestisiusnya yang lain, yaitu MGM Grand. MGM Grand Hotel & Service Apartment ini terkoneksi dengan Signature Tower melalui podium 9 lantai untuk retail dan Convention Center berkelas dunia. MGM Convention Center Jakarta seluas 15.000 m2 ini dirancang untuk dapat menampung berbagai aktivitas tidak kurang dari 6.000 orang.

Dengan jaringan dan pengalamannya mengelola Convention Center ternama di seluruh dunia, termasuk di Las Vegas, Detroit, Beijing, Tianjin, Macau, Mumbai, Dubai, Abu Dhabi, Dhoha, Cairo dan lain-lain, MGM akan menghadirkan event-event eksibisi, konferensi dan hiburan berkelas dunia di Jakarta. Kehadiran MGM ini nantinya jelas akan memberikan warna dan atmosfer baru yang semarak bagi kota metropolitan Jakarta, sehingga menjadi setara dengan kota-kota metropolitan lainnya di dunia.

Signature Tower sendiri diharapkan dapat mulai dibangun dalam tahun 2012 dan dapat selesai dalam kurun waktu lebih kurang 5 tahun. Besarnya nilai investasi dalam pembangunan Signature Tower ini diperkirakan akan mencapai tidak kurang dari USD 2 milyar. Signature Tower dirancang dan dibangun untuk mengantisipasi kebutuhan ruang untuk beraktivitas dan berusaha yang meningkat cepat selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat.

Signature Tower dibangun untuk memperlihatkan kepada dunia, bahwa bangsa Indonesia juga mempunyai kemampuan yang setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Selain akan menjadi indikator kemajuan ekonomi Indonesia, Signature Tower niscaya akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di zaman modern ini. Signature Tower, seperti juga obyek-obyek spektakuler lainnya di dunia, jelas akan menjadi obyek yang sangat menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Signature Tower dirancang oleh konsultan-konsultan berkelas dunia yang berpengalaman dalam pembangunan gedung-gedung mega-tinggi (mega tall buildings) di dunia, dengan didampingi konsultan-konsultan dalam negeri yang ternama pula. Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart & Associates, sebuah firma arsitektur ternama dari Atlanta, Amerika Serikat, mengembangkan konsep rancangan bangunan Signature Tower dari inspirasi keindahan alam, kekayaan dan keragaman budaya Indonesia serta perkasanya kepak sayap burung garuda sebagai simbol negara Indonesia.

Jika di Amerika, orang mengenal kawasan Manhattan sebagai pusat keuangan Dunia yaitu ditandai dengan Wall-Street, maka di Indonesia Kawasan SCBD hadir sebagai “the ‘Manhattan’ of Indonesia”. Sehingga dengan hadirnya MGM Grand dan Bellagio akan makin melengkapi predikat SCBD sebagai kawasan pusat bisnis terbaik di Indonesia yang setara dengan yang ada di kota-kota besar lainnya di dunia.

Keterangan Photo:

1-2. Tampak dari kiri ke kanan: Mr.Michael Sagild – Managing Director Asia Pacific Development MGM Hospitality, Tomy Winata - Chairman Artha Graha Network, Mr.Gamal Aziz – Presiden MGM Hospitality, dan Santoso Gunara - Presiden Komisaris PT Danayasa Arthatama Tbk.

3. Gedung Signature Tower "the ‘Manhattan’ of Indonesia”

PT Danayasa Arthatama Tbk adalah anak perusahaan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar